Cara-cara Mendeteksi Kebuntingan Pada Kelinci

Seminggu setelah perkawianan,peternak perlu memeriksa kondisi induk betina.Dari proses perkawinan yang telah di lakukan,menghasilkan kebuntingan atau tidak.Caranya dengan menguji kembali,meneliti perkembangan perut,dan memperhatikan nafsu makan.

a.Menguji kembali
proses ini di lakukan seminggu setelah perkawinan di lakukan.Caranya adalah,dengan memasukkan kembali induk betina ke dalam kandang pejantan yang pernah mengawininya.Jika betina menolak,dan tidak mau di kawini,kemungkinan besar betina tersebut telah bunting

b.Meneliti Perkembangan Perut
caran meneliti perkembangan perut di laku kan seminggu stelah proses menguji kembali di lakukan,atau dua minggu setelah pengawinan.Caranya adalah,dengan meraba secara lembut dan perlahan pada bagian perut dengan menggunakan ujung jari telunjuk dan ibu jari,dari arah depan ke arah belakang.Bila terasa ada bola-bola kecil ( tunas),berarti kelinci tersebut telah bunting.

c.Memperhatikan nafsu makan
untuk kelinci yang pertama kali bunting,perutnya tidak tampak besar,meskipun usia kandungan nya sudah hampir lahir dalam waktu dekat.Kepastian bahwa betina tersebut bunting adalah,dengan memperhatikan nafsu makannya.Bila badan kelinci betambah besar,nafsu makan nya akan semakin tinggi.Ini juga memastikan kelinci betina sudah bunting.Namun jika nafsu makan nya seperti biasa,dan perkembangan badannya tidak bertambah,berarti kelinci mengalami kegagalan kebuntingan.

21.37 | 0 komentar | Read More

Bahan dan Ukuran kandang untuk kelinci sehat

a.Bahan kandang

-Bambu
-Kayu/usuk
Sebenar nya,selain bahan-bahan di atas,masih juga ada jenis bahan lain yang di gunakan para peternak seperti kawat dan besi.Namun bambu dan kayu adalah bahan yang gampang di temukan,dan harga nya yang rlatif murah juga dapat memperkecil pengeluaran biaya dalam mempersiapkan kandang.
-Bambu
Bambu merupakan salah satu bahan yang lazim di gunakan oleh para peternak,di samping harga nya yang murah,bambu juga gampang di daptkan di daerah manapun.Bambu yang di gunakan sebaik nya bambu yang sudah tua agak tidak mudah rapu,dan penempatan bambu pada kandang biasanya di bagian dinding kandang (kecuali dinding bagian depan)
-Kayu
Kayu biasa di gunakan untuk membuat kerangka kandang,pilih lah kayu yang agak besar,sperti usuk.Karena anda harus memastikan kekuatan kandang benar-benar kokoh dan tidak mudah roboh.

b.Ukuran Kandang
Dan untuk ukuruan kandang kelinci sebaiknya tidak teralalu besar dan jangan terlalu kecil,besar kecil nya kandang juga bisa di ukur dari bobot tubuh kelinci itu sendiri.Jika kandang terlalu kecil,akan menyebabkan kelinci sulit bergerak bebas,dan jika kandang terlalu besar,membuat kandang sulit di bersihkan
Ukuran kandang yang biasa di gunakan para peternak adalah:

  Ukuran standar
-panjang 75 cm
-lebar 50 cm
-tinggi 60 cm
    Ukuruan kecil
-panjang 60 cm
-lebar 40 cm
-tinggi 50 cm

21.36 | 0 komentar | Read More

Hobi kelinci mendapatkan double Keuntungan

Banyak alasan para peternak memilih kelinci sebagai binatang periaan mereka,kelinci merupakan binatang peliaraan yang sangat berpotensi.Seperti kita ketahi kelinci memilik daya tarik yang cantik dan lucu,dari corak warna,jenis bulu yang halus,tingkah laku yang menggemaskan,dan jinak.Di samping hany untuk kesenangan atau sekededar hobi.Kelinci merupakan salah satu sumber penghasilan bagi para peternak,terutama untuk peternak kelinci jenis pedaging.

Tidak sedikit orang yang awal nya dari iseng-iseng,hingga menjadi salah satu usaha yang menghasilkan keuntungan yang menjajikan.Karena kelinci merupkan binatang yang berkembang biak dengan cepat,dalam satu tahun 1 ekor induk betina bisa melahirkan sebanyak 4-5 kali,dan dalam satu kelahiran bisa menghasilkan 6-8 ekor bayi kelinci.Dan pertumbuhan kelincni pun sangat cepat,kelinci berumur 5 atau 6 bulan sudah dapat di pasarkan dengan harga yang cukup dari Rp50-Rp 100/ ekor untuk jenis pedaging,sementara untuk kelinci hias bisa mancapai Rp200-Rp400/ekor,dan bahkan ada yang mencapai jutaan rupiah untuk jenis kelinci hias yang berprestasi.

21.35 | 0 komentar | Read More